Seperti yang dikabarkan sebelumnya, bahwa pelaku peledakan yang tewas di MH Thamrin, tetpatnya di perempatan Pos Polisi, depan Sarinah berjumlah 5 orang. Ledakan ini telah menyebabkan kawasan Thamrin harus ditutup dan di blokade oleh aparat kepolisian. Sebelumnya juga diberitakan, bahwa belum di ketahui pihak yang bertangjawab atas peristiwa ini.
Namun, seperti dilansir detik.com, bahwa otak dibalik ledakan ini adalah kelompok militan ISIS [Islamic State Irak And Suriah], hal ini ternyata sesuai dengan dugaan dan kecurigaan sebelumnya yang dilontarkan oleh beberapa pihak, antara lain Badan Intelegen Nasional dan Wakapolri.
Selain menyebabkan 24 korban ledakan, yang 7 diantaranya tewas, ledakan ini juga menyebabkan kondisi Pos Polisi hancur berantakan. Presiden Joko Widodo, sore ini telah mengunjungi lokasi ledakan, sebelum menuju Istana Negara untuk mengadakan rapat tertutup dengan beberapa pihak terkait.
Inspektur Jenderal Tito Karvanian, selaku Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya menegaskan bahwa, memang ISIS saat ini telah merubah strategi dan haluannya, dan membuat teror baru. Mereka dibawah kepemimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tidak hanya ingin menciptakan teror dikawasan timur tengah sebagai basis teror utamanya, tapi mereka juga ingin merambah kedunia international, termasuk dikawasan Asia. Untuk di Indonesia, pelaku peledakan diyakini berasal dari kelompok Bahrum Naim sebagai tangan panjang dari kelompok ISIS di Suriah.
"Peristiwa pertempuran bersenjata yang terjadi pagi ini, merupakan menargetkan warga asing dan polisi keamanan yang melindungi mereka di Ibu Kota Jakarta". Demikian pesan ISIS melalui Aamaaq, seperti dilansir reuters hari ini [kamis, 14 Januari 2016]
Tito juga menambahkan, saat ini telah terjadi gejolak perebutan kepemimpinan ISIS di kawasan ASIA. Kelompok Bahrum Naim, merupakan salah satu dari kelompok yang ingin mendapatkan kekuasan tersebut, lanjutnya.
Halaman Parkir Starbucks. Sumber rtv |
Untuk masalah lalu lintas di di lokasi ledakan, termasuk tempat parkir depan halaman parkir starbucks, saat ini sudah terpantau lancar, setelah aparat kepolisian menyatakan bahwa lokasi ledakan dinyatakan aman.
Baca Juga : ISIS Sudah Paham Pola Keamanan Indonesia
Baca Juga : ISIS Sudah Paham Pola Keamanan Indonesia
Sahabat BASMA, dengan kejadian ini, sekali lagi kami mengajak para shabat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kelompok tidak dikenal dan radikal.