Sahabat BASMA, mungkin diantara kalian sudah sering mendengar nama kue cubit, yang mana sampai saat ini masih menjadi salah satu kuliner yang banyak dicari oleh masyarakat. Nah, sebenarnya apa sih kue cubit itu? jika kita perhatikan dari namanya, "kue cubit" maka kecendrungan nama kue ini sangat dimungkinkan diambil dari cara mengkonsumsinya, yakni dengan cara mencubit pakai tangan. Dan bukan seperti anggapan sebagian masyarakat, bahwa nama kue cubit dambil dari cara mengolahnya. Dari kesalahan persepsi ini, banyak kita temukan tulisan tentang kue cubit, yang justru memperlihatkan makanan yang tidak ada kaitannya dengan cubit mencubit.
Jemblem, Kue Cubit dari Singkong |
Nah, kali ini akan kami bagikan informasi tentang salah satu kuliner ala pedesaan, yang dikenal oleh masyarakat pedesaan juga dengan "jemblem". Penasaran? Jemblem adalah nama dari kue yang bahan dasarnya singkong, rebus yang ditumbuk dan diolah sedemikian rupa, kemudian digoreng. karena bahan dasarnya adalah singkong, tentu rasa yang dihasilkan dominan pada rasa singkong. Bagaimana cara membuat Jemblem? berikut ini tata caranya.
Langkah pertama, siapkan terlebih dahulu singkong, kemudian kupas kulitnya, sampai pada kulit bagian dalam. sehingga yang tersisa adalah dagimg dari singkong. untuk mengupas singkong tidak perlu teknik tersendiri, dikarenakan kulit singkong termasuk tebal dan sudah ada semacam pemisah antara kulit singkong dengan dagingnya. Selanjtnya setelah singkong bersih dari kulitnya, kemudian direbus. untuk perebusan, tidak boleh terlalu lama, karena nanti membuat tekstur singkong terlalu lembut disebabkan kandungan airnya terlalu banyak.
Setelah singkong dirasa matang, kemudian ditiriskan dan ditumbuk sampai halus. Dan setelah singkomng berubah menjadi adonan, selanjutnya ditambah dengan gula pasir dan mentega. dan dicetak bulat. Untuk masalah bentuk sebenarnya terantung selera kalian, bisa menggunakan cetakan khusus. Namun ciri khas Jemblem adalah bentuknya yang bulat, besar seukuran genggaman manusia dewasa. Namun perlu dicatat, untuk menambah citarasa yang lebih maknyus, kalian bisa menambahkan gula merah didalam adonan yang sudah dicetak ini.
Pada tahap akhir, gorenglah adonan tersebut dengan api ukuran midle dan tidak terlalu lama, untuk menghindari gosong pada adonan. Jika pada permukaan sisi Jemblem sudah kecokelatan, itu artinya Jemblem sudah siap untuk diangkat.
Di daerah pedesaan Kabupaten Malang, Kue ini bisanya dijual di warung-warung kecil disudut-sudut pedesaan. dan harganya juga sangat terjangkau untuk kelas kue cubit yang maknyus, yakni hanya berkisar Rp. 500 Rupiah saja. murah kan?
Kue cubit yang satu ini, sangat cocok dihidangkan ketika masih panas, apalagi pada saat malam hari ketika bersama keluarga. sealain caranya yang mudah, bahan-bahannya juga sangat terjanngkau dan mudah didapat. Semoga kue cubit dari olahan singkong ini dapat bermanfaat, dan menambah list menu kuliner yang kalian inginkan. Apakah sahabat BASMA, punya informasi lain tentang kue cubit dari singkong? silahkan tinggalkan komentar ya.
0 Response to "Jemblem, Kue Cubit Olahan Singkong"
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan baik. Dan tidak menyertakan Link Atif maupun Non Aktif. Mohon Maaf jika Balasan Telat